Buscar

LAPORAN BIOLOGI PENGARUH AIR, SUHU, DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN



LAPORAN BIOLOGI
PENGARUH AIR, SUHU, DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN



Disusun Oleh :
DEBBY PERTIWI P. E (XII IA 5 / 8)
FATAH NUR A. M (XII IA 5 / 11)
MUH. RIZKI M (XII IA 5 / 17)
RAHMA NUR A (XII IA 5 / 19)
SUTANTYO BUDI S. P (XII IA 5 / 24)

SMA NEGERI 3 SURAKARTA
2013/2014





PENGARUH AIR, SUHU,  DAN KELEMBABAN TERHADAP PERTUMBUHAN TUMBUHAN

I.                   TUJUAN
1.      Mengamati pengaruh intensitas air, suhu dan kelembaban terhadap perkecambahan tanaman kacang hijau.
2.      Mengetahui kadar air yang sesuai untuk perkecambahan kacang hijau.

II.                DASAR TEORI
Dalam setiap pertumbuhan makhluk hidup tentu saja terdapat faktor-faktor yang mempengaruhinya. Air adalah salah satu factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Air berfungsi untuk menentukan laju fotosintesis, pelarut universal dalam pertumbuhan, menentukan proses transportasi unsur hara, dan mengedarkan hasil fotosintesis. Selain air, suhu dan kelembaban juga mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Suhu yang tinggi akan mempengaruhi kandungan air pada jaringan tanaman. Kadar air yang rendah dalam tanaman akan mempengaruhi proses pertumbuhan tanaman tersebut.

III.             ALAT DAN BAHAN
1.      Alat tulis                     6. Biji kacang hijau (@ 5 biji)
2.      Sekop                          7. Pupuk
3.      Pot ( 8 buah )              8. Tanah
4.      Kamera                        9. Termometer
5.      Gelas ukur                   10. Gelas plastik

IV.             CARA KERJA
1.      Merendam biji kacang hijau ke dalam gelas plastic selama 1 malam
2.      Memilih biji kacang hijau yang tenggelam sebanyak 40 biji
3.      Mencampurkan pupuk dan tanah dengan perbandingan 3 : 1
4.      Memberi label A – H pada masing-masing pot
5.      Memasukkan tanah ke dalam pot sebanyak 3/4 pot
6.      Menanam biji kacang hijau ke dalam tanah dengan kedalaman 1 cm
7.      Melakukan penyiraman selam 2x sehari dengan ketentuan sebagai berikut:
·         pot A dan pot E    : 25 ml
·         pot B dan pot F     : 50 ml
·         pot C dan pot G    : 75 ml
·         pot D dan pot H    : 100 ml
8.      Menempatkan pot A – pot D di tempat yang terdapat cahaya matahari
9.      Menempatkan pot E – pot H di tempat yang teduh
10.  Mengamati dan mencatat hasilnya selama 7 hari





V.                HASIL PENGAMATAN

Hari
Pot
Air
Panjang batang
Banyak daun
Rabu, 31 Juli 2013
Pot A
25 ml
-
-
Pot B
50 ml
-
-
Pot C
75 ml
-
-
Pot D
100 ml
-
-
Kamis, 1 Agustus 2013
Pot A
25 ml
-
-
Pot B
50 ml
-
-
Pot C
75 ml
-
-
Pot D
100 ml
-
-
Jumat, 2 Agustus 2013
Pot A
25 ml
3,5
2
Pot B
50 ml
5,5
2
Pot C
75 ml
6
2
Pot D
100 ml
6,5
2
Sabtu, 3 Agustus 2013
Pot A
25 ml
7,5
2
Pot B
50 ml
6,5
2
Pot C
75 ml
7,5
2
Pot D
100 ml
8
2
Minggu, 4 Agustus 2013
Pot A
25 ml
11
2
Pot B
50 ml
9
2
Pot C
75 ml
9
2
Pot D
100 ml
10
2
Senin, 5 Agustus 2013
Pot A
25 ml
15
2
Pot B
50 ml
13
2
Pot C
75 ml
16
2
Pot D
100 ml
13
2
Selasa, 6 Agustus 2013
Pot A
25 ml
17
2
Pot B
50 ml
15
2
Pot C
75 ml
18
2
Pot D
100 ml
14
2
Rabu, 7 Agustus 2013
Pot A
25 ml
18
2
Pot B
50 ml
16
2
Pot C
75 ml
20
2
Pot D
100 ml
15
2









Hari
Pot
Air
Panjang batang
Banyak daun
Rabu, 31 Juli 2013
Pot E
25 ml
-
-
Pot F
50 ml
-
-
Pot G
75 ml
-
-
Pot H
100 ml
-
-
Kamis, 1 Agustus 2013
Pot E
25 ml
-
-
Pot F
50 ml
-
-
Pot G
75 ml
-
-
Pot H
100 ml
-
-
Jumat, 2 Agustus 2013
Pot E
25 ml
4,5
2
Pot F
50 ml
4,5
2
Pot G
75 ml
5,5
2
Pot H
100 ml
5,5
2
Sabtu, 3 Agustus 2013
Pot E
25 ml
6
2
Pot F
50 ml
6
2
Pot G
75 ml
7,5
2
Pot H
100 ml
7,5
2
Minggu, 4 Agustus 2013
Pot E
25 ml
7
2
Pot F
50 ml
8
2
Pot G
75 ml
10
2
Pot H
100 ml
11
2
Senin, 5 Agustus 2013
Pot E
25 ml
10,5
2
Pot F
50 ml
13
2
Pot G
75 ml
14
2
Pot H
100 ml
16
2
Selasa, 6 Agustus 2013
Pot E
25 ml
12
2
Pot F
50 ml
15
2
Pot G
75 ml
16
2
Pot H
100 ml
17
2
Rabu, 7 Agustus 2013
Pot E
25 ml
13
2
Pot F
50 ml
16
2
Pot G
75 ml
16,5
2
Pot H
100 ml
18
2

Variabel-variabel :
            Variabel Bebas            : Intensitas air
            Variabel Terikat           : Pertumbuhan tumbuhan (panjang batang dan banyak daun)
            Variabel Kontrol         : Media, jenis tumbuhan



VI.             ANALISIS DATA
Biji tumbuhan kacang hijau ( Phaseolus radiatus ) yang diberi air dengan intensitas sedikit mengalami pertumbuhan lebih lambat daripada yang diberi intensitas air lebih banyak. Hal ini ditunjukan dengan ketinggian tanaman sewaktu pengukuran dilakukan. Sedangkan pada tumbuhan yang diletakkan di tempat yang lebih teduh mengalami pertumbuhan yang lebih cepat daripada tanaman yang diletakkan di tempat terang. Hal ini terlihat dengan ketinggian tanaman sewaktu pengukuran dilakukan.

VII.          KESIMPULAN
1.      Biji tumbuhan kacang hijau memerlukan air dalam proses perkecambahannya. Selain itu, suhu dan kelembaban juga berpengaruh dalam pertumbuhan.
2.      Perkecambahan biji tumbuhan kacang hijau memerlukan intensitas air sebanyak 50-75 ml.

VIII.       LAMPIRAN



 
























0 komentar:

Posting Komentar