Buscar

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA


A.    SEJARAH RUMUSAN PANCASILA
Pancasila berasal dari bahasa sansekerta (panca:lima dan sila: asas / dasar). Pancasila mulai ada sejak zaman Majapahit abad ke- XIV. Pancasila terdapat dalam kitab Negarakertagama (Mpu Prapanca) dan kitab Sutasoma (Mpu Tantular). Dalam kitab Sutasoma, pancasila disebut dengan berbatu sendi yang lima, pelaksanaan esusilaan yang lima dan pancasila krama.
Isi berbatu sendi yang lima:
1.      Tidak boleh melakukan kekerasan

2.      Tidak boleh mencuri
3.      Tidak boleh berjiwa dengki
4.      Tidak bole berbohong
5.      Tidak boleh mabuk minuman keras
I. BPUPKI (DOKURITSU JUNBI COOSAKAI)
BPUPKI dibentuk tanggal 29 april 1945 dan dilantik tanggal 28 mei 1945. Dengan dibentuknya BPUPKI maka bangsa Indonesia secara legal dapat mempersiapkan syarat-syarat untuk membentuk Negara Indonesia merdeka.
Siding pertama BPUPKI pada tanggal 28 mei – 1 juni 1945. Pada siding pertama ini, membahas dasar Negara. Ada 3 tokoh yang mengungkapkan pendapatnya:
1.      Muhammad Yamin (29 mei 1945)
Secara lisan mengungkapkan:
a.       Peri kebangsaan
b.      Peri kemanusiaan
c.       Peri ketuhanan
d.      Peri kerakyatan
e.       Peri kesejahteraan rakyat
Secara tertulis:
a.       Ketuhanan yang maha esa
b.      Kebangsaan  persatuan Indonesia
c.       Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
d.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
e.       Keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia
2.      Prof. DR. Mr. Soepomo (31 mei 1945)
a.       Paham Negara persatuan
b.      Perhubungan antara agama dan Negara
c.       System badan permusyawaratan rakyat
d.      Sosialisme Negara

3.      Ir. Soekarno (1 juni 1945)
a.       Kebangsaan Indonesia
b.      Internasionalisme
c.       Mufakat
d.      Kesejahteraan social
e.       Ketuhanan yang berkebudayaan
Lima asa tersebut diberi nama Pancasila.

Setelah itu, pada tanggal 22 juni 1945, dibentuk panitia Sembilan yang menghasilkan piagam Jakarta atau Jakarta charter. Panitia tersebut terdiri dari:
1.      Ir. Soekarno
2.      Drs. Moh. Hatta
3.      Muh. Yamin
4.      Ahmad subardjo
5.      A.A Maramis
6.      Abdi koesno cokrosoejoso
7.      Wachid hasyim
8.      Abdul kahar mudzakkir
9.      Agus salim
Isi piagam Jakarta :
1.      Ketuhanan yang maha esa dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi para pemeluk-pemelukya
2.      kemanusiaan yang adil dan beradab
3.      persatuan Indonesia
4.      Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5.      Keadilan social bagi seluruh rakyat indonesia

Sidang kedua BPUPKI diadakan pada tanggal 14- 16 juli 1945., yang bertujuan mengesahkan piagam Jakarta sebagai pembukaan UUD 1945

II. PPKI (DOKURITSU JUNBI IINKAI)
PPKI dibentuk tanggal 9 agustus 1945. PPKI memiliki peran yang penting bagi bagsa Indonesia:
1.      Mewakili seluruh rakyat Indonesia
2.      Badan pembentuk Negara
3.      Berwenang meletakkan dasar Negara



Pada tanggal 18 agustus 1945, PPKI mengesahkan 3 hal:
a.       Mengesahkan UUD 1945
b.      Memilih dan mengangkat Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai wakil presiden
c.       Sebelum dibentuk MPRS, tugas presiden dibantu oleh KNIP

Dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 terdapat rumusan pancasila yang syah dan benar, maka dikeluarkan Inpres No. 12 tahun 1968 tentang sistematika penulisan pancasila.

B.     FUNSGSI PANCASILA
1.      SEBAGAI DASAR NEGARA
Artinya, pancasila menjadi dasar pelaksanaan dan di atas mana Negara itu didirikan. Pancasila digunakan sebagai dasar pelaksanaan suatu Negara. Dalam pembukaan UUD 1945 alinea 4 pancasila berkedudukan sebagai kaidah yang fundamental. Artinya pancasila tidak dapat diubah oleh siapapun termasuk MPR hasil pemilu. Karena mengubah pancasilasama saja dengan membubarkan Negara republic Indonesia.

2.      SEBAGAI PANDANGAN HIDUP BANGSA
Pancasila merupakan kristalisasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya dan diwujudkan dalam kenyataan. Pancasila berfungsi sebagai arah, semua kegiatan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

3.      SEBAGAI JIWA BANGSA INDONESIA
Pancasila lahir ersama dengan lahirnya bangsa Indonesia

4.      SEBAGAI SUMER DARI SEGALA SUMER HUKUM
Semua sumber di Indonesia arus berdasarkan pancasila dan tidak boleh bertentangan dengan pancasila. Sesuai dengan Tap MPRS No. XX tahun 1966.

5.      SEBAGAI KEPRIBADIAN BANGSA INDONESIA
Pancasila dapat membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa yang lain

6.      SEBAGAI CITA-CITA DAN TUJUAN BANGSA INDONESIA
Pancasila mengandung semua cita-ita dan tujuan yang hendak dicapai oleh bnagsa Indonesia

7.      SEBAGAI FILSAFAT HIDUP
Pancasila dapat mempersatukan bangsa Indonesia
8.      SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA INDONESIA
Pancasila disahkan oleh PPKI yang pada saat itu merupakan wakil dari bangsa Indonesia.

C.     SIFAT PANCASILA
1.      Bersifat sistematis ( urutan pancasila tidak boleh dibolak-balik)
2.      Besifat kesatuan totalitas yang organis (sila-sila dalam pancasila saling berhubungan). Jika sila-sila dalam pancasila dipisah-pisahkan maka akan terjadi:
a.       Negara theokrasi
b.      Negara kosmoopolitanisme
c.       Negara chauvinism
d.      Negara demokrasi liberal
e.       Negara komunisme dan sosialisme

D.    PENGERTIAN PANCASILA MENURUT PARA AHLI
·         Muh. Yamin
Peraturan tingkah laku yang penting dan baik
·         Ir. Soekarno
Isi jiwa bangsa Indonesia yang turun temurun secara berabad-abad terpendam bisu dalam kebudayaan barat.
·         Notonegoro
Falsafah Negara Indonesia
·         Berdasarkan Terminologi
Prinsip dasar Negara Indonesia merdeka

E.     ALASAN PANCASILA MENJADI DASAR NEGARA
·         Pancasila mampu menampung keadaan yang pluralistic
·         Menjamin kehidupan yang pluralistic
·         Menjamin keutuhan
·         Menjamin pelaksanaan HAM dan demokratis
·         Menjamin maarakat adil dan makmur

F.      PENGERTIAN IDEOLOGI MENURUT PARA AHLI
·         Destutt De Tracy
Ideology adalah ilmu yang mendasari ilmu-ilmu yang lain
·         Laboratium IKIP Malang
Ideology adalah nilai, cita-cita, ide, metode dan pedoman pelaksanaan
·         Ensiklopedia Internasional
Ideology adalah suatu gagasan, sikap, dan keyakinan yang mendasari cara hidup kelompok tertentu
·         Dr. Alfian
Ideology adalah pandangan atau suatu nilai yang secara menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara sebaiknya yaitu moral dianggap benar dan adil mengatur tingkahlaku dalam berbagai segi kehidupan.

G.    UNSUR IDEOLOGI
a.       Gagasan yang sistematis
b.      Pedoman cara hidup
c.       Tatanan yang hendak dituju oleh sekelompok orang
d.      Dipegang teguh oleh sekelompok orang

H.    FUNGSI IDEOLOGI
a.       Merupakan struktur yang kognitif
b.      Membuka pengetahuan
c.       Merupakan norma yang dijadikan pedoman dan pegangan dalam bertindak
d.      Memberikan bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan identitasnya
e.       Merupakan kekuatan yang menyemangati dan mendorong seseorang dalam mencapai tujuan
f.       Membantu seseorang memahami dan menghayati norma yang terkandung di dalamnya

I.       PERANAN IDEOLOGI
Peranan ideology adalah memelihara integritas pendukungnya.

J.       MACAM-MACAM IDEOLOGI
1.      Ideology Liberalis, ditandai dengan:
-          Kebebasan setiap individu dihargai
-          Mempunyai batasan HAM
2.      Ideologi Komunisme, ditandai dengan:
-          HAM tidak diakui
-          Atheis
-          Sentralistik
3.      Ideologi Pancasila:
-          Melaksanakan sesuatu berdasarkan nilai-nilai pancasila
-          Dibatasi oleh tanggungjawab
-          Demokratis




K.    PENGERTIAN IDEOLOGI NEGARA (IDEOLOGI POLITIK)
a.       Dalam arti luas
Ideology adalah pedoman dalam berpikir dan bertindak di semua aspek kehidupan baik secara umum maupun pribadi
b.      Dalam arti sempit
c.       Ideology adalah pedoman dalam berpikir dan bertindak di bidang tertentu, baik secara umum maupun pribadi
·         Menurut Dr. Alfian ideologi akan mampu bertahan jika mempunyai 3 dimensi:
a.       Dimensi realita: sesuai dengan realita kehidupan masyarakat
b.      Dimensi idelisme : member harapan menuju masa depan yang lebih baik
c.       Dimensi fleksibilitas: mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi apapun
·         Dalam pancasila ideology Negara berarti suatu gagasan yang  fundamental mengenai cara hidupdi dalam masyarakat, bangsadan Negara

L.     TIPE IDEOLOGI
a.       Ideology Tertutup
-          Tidak mau menerima perubahan
-          Hanya untuk kepentingan sekelompok orang
-          Statis dan mutlak
-          HAM tidak dihormati
-          Misal : Uni Soviet, Jerman Timur, Yugoslavia, Cekoslovakia
b.      Ideology Terbuka
-          Mau menerima perubahan
-          Dinamis dan menghargai pluralistic
-          Antisipatif
-          Actual
-          Misal : USA, Indonesia, Jepang

M.   ALASAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA
a.       Nilainya digali dan diambil dari budaya bangsa Indonesia
b.      Hasil dari musyawarah consensus masyarakat
c.       Ideology diciptakan dari masyarakat dan bukan dari Negara
·         Pancasila sebagai ideology terbuka mengandung 3 nilai:
1.      Nilai dasar: nilai universal dan mengandung cita-cita dan tujuan Negara ( pembukaan UUD 1945)
2.      Nilai instrument: penjabaran dari nilai dasar  yang berupa arah, tujuan, kebijakan, strategi dan sasaran (UUD 1945, GBHN, UU)
3.      Nilai praktis: penjabaran dari nilai instrument yang berupa kenyataan dalam kehidupan sehari-hari
·         Kedudukan pancasla sebagai ideology tertuang dalam Tap MPR no.XVIII/MPR/1998
·         Pelaksanaan pancasila tertuang dalam Tap MPR no XVII/MPR/2001
·         Visi Indonesia 2020: mewujudkan masyarakat yang religious, manusiawi, maju, mandiri, adil, sejahtera, bersatu, demokratis, dan baik dan bersih dalam pelaksanaan Negara

N.    NILAI
·         Nilai dibedakan menjadi:
a.       Nilai yang mendarah daging: nilai yang sudah menjadi kepribadian
b.      Nilai dominan: nilai mana yang lebih penting

·         Nilai menerut Alport:
1.      Nilai social
2.      Nilai ekonomi
3.      Nilai politik
4.      Nilai estetika
5.      Nlai religious
6.      Nilai teori

·         Nilai menurut Sprange
1.      Nilai social
2.      Nilai ekonomi
3.      Nilai seni
4.      Nilai agama
5.      Nilai politik
6.      Nilai ilmu pengetahuan

·         Nilai menurut Notonegoro:
a.       Nilai material : segala sesuatu yang berguna manusia
b.      Nilai vital: segala sesuatu yang membantu aktivitas manusia
c.       Nilai kerohanian: nilai yang berguna bagi rohani manusia
1.      Nilai religious : bersumber dari Tuhan
2.      Nilai kebenaran: bersumber dari akal manusia
3.      Nilai keindahan : bersumber dari perasaan dan estetika
4.      Nilai moral: bersumber dari etika dan karsa

O.    PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN
·         Paradigma: pokok persoalan dari cabang pengetahuan
·         Pembangunan: segala sesuatu menuju kea rah yang lebih baik secara material atau spiritual, secara kualitas atau kuantitas
·         Tujuan pembangunan: mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur baik material atau spiritual yang sesuai UUD 1945 dan pancasila
·         Sasaran pembangunan: seluruh masyarakat Indonesia
·         Pancasila sebagai pearadigma pembangunan: segala aspek pembangunan yang sesuai dengan hakikat nilai-nilai pancasila

P.      PENGAMANAN PANCASILA
a.       Secara preventif (pencegahan)
-          Membina kesadaran ketahanan nasional
-          Melaksanakan hankamrata
-          Melaksanakan pendidikan pancasila
-          Meningkatkan pengertian, pemahaman, penghayatan, dan pengalaman pancasila
-          Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
b.      Secara represif (penindakan)
·         Dari dalam negeri
-          Pemberontakan
-          Pengkhianatan
-          Pelanggaran hokum
-          Perongrongan pancasila
·         Dari luar negeri:
-          Invansi
-          Subversi
-          Penjajahan
·         Usaha secara represif:
-          Menindak pemberontakan, pengkhianatan, dan perongrongan pancasila
-          Melarang masuknya paham yang tida sesuai dengan pancasila